Senin, 06 Februari 2012

Saat Terjatuh


Ini bukan tips buat orang yang lagi jatuh cinta atau jatuh hati, tapi ini buat orang yang lagi merasa terjatuh dan terjatuh lagi (kaya lagu Peterpan :D ) Atau istilah bahasa tetangga “down”. Saya bukan motivator, bukan trainer. Saya hanya berbagi pengalaman sendiri dan dari hal-hal yang bisa saya liat di sekeliling saya.
1.       Kata orang, kehidupan itu seperti roda. Tau roda kan? Kendaraan bisa jalan kalo rodanya berputar. Apa pun yang terjadi hidup terus berjalan. Mau tidak mau. Mungkin memang ada saatnya jalan ini banyak batu sandungan, banyak kerikil tajam, banyak duri dan aral melintang… tapi siapa tau setelah melewati simpangan jalan kita justru melalui jalan yang mulus, teduh dan banyak gratisan :D
2.       Jangan terlalu banyak mengeluh. Gak keren soalnya.
Apalagi mengeluh ke setiap orang. Jangan sampai kita mengeluh gak bisa bayar utang kepada orang yang banyak utang dan gak punya uang. Atau kita mengeluh mendapatkan nilai B kepada teman yang mendapat nilai D. Keluhan kita pasti jadi garing didengar.
3.       Biarkan orang berkomentar apa saja. Semakin kita membalas komentar, mereka pasti akan semakin menjempoli keadaan kita. Just do ur best!
4.       Buka mata dan hati. Saat terjatuh, saatnya kita menilai siapa sebenarnya teman sejati kita.
5.       Waspada dengan orang bermuka dua. Ketika berhadapan dengan kita menampakkan wajah simpati dan manis seperti gula-gula. Sedangkan di belakang kita, dengan mudahnya mencibir dan ngomongin kejelekan kita. Susah ya, bermuka satu aja kadang susak mau ngumpetin di mana, gak kebayang deh kalo bermuka dua, tiga dan seterusnya. Inget gak Dasamuka, karakter pewayangan yang konon katanya bermuka sepuluh, hiiiiiyyy..  
6.       Berdoalah kepada Allah, agar dibukakan jalan keluar dan mendapat pahala sebaik-baiknya. Bukankah orang yang mendapat ujian, terbuka juga peluang mendapat pahala?
7.       Jangan fokus untuk mencari siapa yang salah, meskipun kadang-kadang kita terjatuh karena didorong /dijegal/dijebak dll. Lebih baik fokus bagaimana cara kita bangkit dan berjalan kembali.
8.       Kadang-kadang kita pengen mendapat bantuan balik dari orang yang pernah kita tolong. Tapi justru disinilah keikhlasan diuji. Ikhlas memberi  dan ikhlas menerima. Hanya Allah sebaik-baik yang membalas kebaikan kita.
Ini teori gampang sekali diucapkan,  tapi pada prakteknya wooww.. susah. Puooolll susahnya, apalagi sambil menjaga emosi dan kesabaran. Allah itu Maha Adil, mungkin saja kita diberi ujian untuk memperbaiki diri kita, mengingatkan kesalahan kita dan memberi kita kebaikan yang besar.
Memang tak mudah mencari dukungan di saat kita terjatuh, tapi Allah selalu punya rencana, membuat hidup ini terasa adil sebagaimana mestinya. Dan selalu ada cara untuk kembali tersenyum ... menyongsong hidup yg kian berwarna.

Tidak ada komentar: