Sabtu, 04 Februari 2012

Kampanye vs Pesimisme


Entah bagaimana,dan  entah sejak kapan saya senang memperhatikan iklan kampanye calon legislatif/caleg  atau pun calon kepala daerah. Meski saya termasuk yang agak pesimis dengan janji-janji yang mereka tawarkan, tapi itulah politik. Gak pernah ada matinya.. hehehe.
                Coba saja cermati iklan kampanye di sepanjang jalan yang Anda lewati, lucu-lucu garing bukan? Ada seh yang serius, tp ya..paling janji-janji doang, batin saya. Bukannya saya merendahkan mereka yang berkampanye lho yaa.. Maaf lho,tapi inilah kesan pesimis saya ketika membaca iklan kampanye ini:

TOKOH MUDA PEMBAWA PERUBAHAN
                Muda?  Plisss deh ah..masa ubanan gitu ngakunya muda

MUDA DAN BERKARYA
                Ini lagi, ngaku-ngaku masih muda..

BEKERJA DAN PEDULI
                Peduli ama siapa? Pada kepentingan pribadi , golongan, atau umum?

BANGKIT BERSAMA
                trus kapan larinya? Lagian BANGKIT itu semboyan kota kelahiran saya pak, cari yang lain doong.

MARI KITA BANGUN BERSAMA
                Hmmm..perlu alarm super untuk membangunkan sekian banyak orang dalam satu waktu

ASPIRASI ARUS BAWAH
                Maksudnya kepriben pak?

BERSAMA KITA JAYA
                Nggak ah, saya lebih suka bersama dengan selamat, atau kamidi. Dimana-mana sering ada tulisan “utamakan selamat”, “tiba dengan selamat”, “Perlu uang tunai?hubungi kamidi…”, “call centre, hubungi kamidi”.

RAHMAT UNTUK SEMUA
                Kasian anak istrinya pak, gak kebagian..

INDAHNYA KEBERSAMAAN DALAM KEBERBAGAIAN
                Maksude piye, mbacanya aja ribettt…

MATA HATI SANG PENGABDI
               Wah, puitis sekali..semoga kalo jadi pejabat gak sampe tertutup mata hatinya 

(sapa mau nambahin?)


Tidak ada komentar: