Sabtu, 04 Februari 2012
Berhentilah
Berhentilah di sini untuk mendengarkan
cerita burung-burung tentang pohon yang tumbang
seakan-akan tak ada lagi pohon di dunia
Berhentilah di sini agar bisa kausaksikan
sungai-sungai berhenti mengalir hingga laut hampa
meski angin tak putus-putusnya menerjang
Berhentilah di sini dan lihatlah
ombak yang berjalan di tengah kota
meninggalkan lautnya yang bersahaja
Berhentilah di sini untuk menangiskan
ribuan keping luka yang berderet di rel kereta tua
menanti kekasihnya dari arah barat kota
Berhentilah di sini agar bisa kaurenungkan
arti sebuah jam dinding di tembok sejarah
dan poster-poster yang menghiasi langit peradaban
Berhentilah di sini dan biarkan
tangisan serigala yang mengantar tetesan darah
hingga nurani menikamnya dengan sejuta cahaya
Berhentilah di sini untuk menuliskan
lagu tentang matahari yang merekah
di cakrawala kota seribu luka
(mh)
-dimuat di Majalah Annida,lupa deh tahun berapa..yang jelas honornya lumayan buat nambah biaya nge-draft skripsi :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar