“Kau tahu, “ Tania terdiam sejenak. Matanya menerawang ke
langit. Mencoba mencari bintang di sela-sela awan. “Dulu, pernah aku ke toko
baju. Banyak baju yang indah di sana. Meski pelayan menawar-nawarkan beberapa
baju untuk dipilih, entah kenapa aku tidak terlalu tertarik. Mataku hanya
tertuju pada dua gaun. Yang satu sangat
indah, warnanya merah muda. Kulihat beberapa anak sebayaku mengelilingi gaun
itu. Ibuku berharap aku membeli gaun itu. Tapi aku takut, uang tabunganku tidak
cukup untuk membelinya. Aku juga tidak yakin gaun itu cocok untukku. Mungkin
terlalu indah.”
“sedangkan gaun yang satunya, warnanya biru cerah, terkesan
biasa saja. Tapi kupikir itu cocok untukku. Aku sangat yakin uang tabunganku
pun berlebih jika aku membelinya. Tapi, sayang… ibuku tak mengijinkan aku
membelinya.”
“Lalu?”
“Akhirnya dua-duanya tidak kubeli.”
“Uang tabunganmu?”
“entahlah… Gaun merah muda yang indah itu, tanpa sadar aku menunggu seseorang membelikan aku sebagai
hadiah. Tapi, ternyata aku hanya membuang waktu. Suatu hari kuputuskan saja
untuk membeli gaun yang satunya. Toh uangku pasti cukup. Tapi tak pernah
kulihat lagi gaun biru itu. Aku tidak tahu. Mungkin sudah dibeli orang.. ”
Tania tersenyum pahit.
“Anehnya…setelah kecewa dengan gaun biru, keinginanku untuk
membeli gaun merah muda pun mulai memudar. Seiring waktu, tabunganku bertambah.
Tapi ketika kulihat gaun yang indah itu masih di toko, semakin aku tidak
yakin. Aku tak ingin membelinya.”
“Setiap
kali kulihat gadis kecil memakai gaun dan berjalan dengan anggun, aku merasa
ada sesuatu yang hilang. Seakan-akan aku pernah memiliki gaun itu. Kucari di
lemari, kubongkar tumpukan baju lama, tak ada. Bahkan aku rela berjalan ke toko
baju lalu memandangi gaun indah merah
muda yang dulu pernah kuinginkan.
Kupandang hingga rasa kehilangan itu hilang. Sampai suatu saat aku bertemu
seorang gadis memakai gaun biru persis seperti yang kuimpikan. Aku tersadar, bahwa bukan gaun
merah muda yang membuatku merasakan kehilangan. Gaun itu, aku tak pernah memilikinya.
Aku hanya sekedar menyentuhnya lalu memimpikannya, tanpa sadar. Lalu menghilang
entah kemana…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar