Jumat, 14 Agustus 2015

Romantisme


Anak wedok bawa-bawa henna pasta. Niatnya mau minta tolong emaknya untuk ngecat kuku kakinya. Tanggung, saya sebenernya barusan selesai makan tapi sayang untuk melewatkan sesi ngrokoti tulang ayam.

"Sama papah aja, tuh!"
"Mana bisa?" sahutnya.
"Bisaaaaa...." jawab saya untuk meyakinkan.

Setengah hati dia meminta tolong papanya. Baru nyodorin henna udah disodori pertanyaan, "Gimana cara pakenya?"

"Olesin aja, yang rata." jawab saya.

Baru satu kuku selesai, papanya komplen.
"Ih geuleuh siga tai kotok."
Hahahahaha untung saya nggak keselek.
Iiihhh...papah nggak gaul deeehh.

Akhirnya demi anak wedok, dilanjutkan sesi ngecat kuku kaki sampe selesai. Dan anak wedok tersenyum cerah.

Romantis.

Tidak ada komentar: