Jumat, 14 Agustus 2015

Dilarang Membuang Sampah Sembarangan


Apa yang Anda rasakan jika di tempat umum ada orang-orang yang membuang sampahnya sembarangan, bukan di tempat yang telah disediakan? Sedih ya, dan memang harusnya di situ kita merasa sedih.

Padahal tempat sampah tersedia, banyak pula. Tapi tidak jarang sampah berceceran hanya berjarak beberapa meter dari tempat sampah.
Parahnya, di situ jelas-jelas ada tulisan anjuran menjaga kebersihan.
"Jagalah kebersihan."
 "Jangan membuang sampah sembarangan."
"Buanglah sampah pada tempatnya."

Kemaren baru-baru saya lihat ada plang tulisan yang menurut saya agak menohok. "Masih punya iman? Buanglah sampah di tempatnya!"

Ah, tapi percuma buat orang-orang yg "tidak bisa" membaca.

Saya sering lihat, beberapa kerumunan orang di kawasan danau. Saat kerumunan yang satu mulai bubar, orang-orang sibuk memunguti sampah-sampah yang tercecer di sekitarnya, lalu dikumpulkan dalam kantong besar wadah sampah mereka. Sementara kerumunan di sebelahnya, justru sibuk membuang sampah seenaknya. Habis minum air kemasan, lalu wadahnya dilempar kemana suka. Habis makan-makan, sisa-sisanya berceceran tanpa dibersihkan. Diapers bekas campur sama kulit durian dibiarkan numpuk dan ditinggalkan begitu saja. Tanpa berpikir bahwa orang lain terganggu dan jijay ngeliatnya. Mungkin lupa bahwa setelah mereka pulang, akan ada orang-orang lain yang silih berganti datang. Sedih ya...

Apakah benar, mereka tidak bisa membaca tulisan-tulisan di sekitar?
Apakah benar, mereka kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan?
Apakah benar, mereka malas melangkah beberapa meter untuk menuju tempat sampah?

Mungkin kita hanya perlu sedikit pembenahan, terutama untuk tulisan-tulisan yg 'klasik' itu.
Sedikit perubahan dan penyesuaian.

"Kamu...iya kamu! Bisa membaca kan? Tuh, jangan buang sampah sembarangan!"

"Elo bukan anak gaul nan kece kalo masih buang sampah sembarangan."

"Awas, buang sampah sembarangan bakal ditangkap satpam."

"Melihat ada yang buang sampah sembarangan, di situ saya merasa sedih."

Kalo yg ini cucok ditempel di tempat sampah, "Kalau kamu nggak mau buang sampah di sini, lebih baik kamu gantiin aku berdiri sepanjang hari di sini."

Lagi-lagi jika larangan dan anjuran yang berupa tulisan kurang direspon sama orang-orang yang 'tidak bisa' membaca, entahlah apa lagi yang bisa menghentikan kebiasaan buruk ini.

Tidak ada komentar: