Selasa, 20 Oktober 2015

Merasa Luar Biasa


Sore-sore yang masih terasa terik, kami bermain depan rumah. Saya dan anak-anak. Saya momong, refreshing, sambil pesbukan. Multitasking yang rasanya embuh. Sesekali sambil merenung, menerawang jauh..mikirin masa depan bangsa dan negara ini. #halaah, lambemu Mak.

Main outdoor begini mungkin terasa sedikit mewah bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan, hunian sempit dan minus lahan hijau. Bagi kami, yg tinggal di kampung..dan terpencil ya dah biyasah. Bukan hal yang warbyasah lagi. Main dedaunan, berlari di rerumputan, berburu belalang, nonton manuver burung elang...

Yaaa memang terkadang saya menemukan hal- hal baru, yang luar biasa seperti ini. Kulit belalang atau selongsongnya. Anak- anak sih udah nggak heran dengan yang beginian. Mereka udah sering nemu. Tapi bagi saya? Yang begituan itu saya amat-amati lalu saya photo. Untung nggak pake adegan ndlongop. Rasanya pengen bengok-bengok, "Iki lhooo!! Aku nemu apik. Apiiikkk banget. Pasti kamu belum pernah nemu. Pasti kamu ndak tau. Ya kan?"

Selongsong kulit belalang ini memang menakjubkan.
Namun saya merasa hebat pada saat ini, melebihi kehebatan spiderman dan baalveer. Hahaha. *sokbangetdahgua
Padahal kalo disurvey, bisa jadi sebelas dari sepuluh orang sudah pernah melihat selongsong kulit belalang seperti ini. Dan saya adalah orang ke-11 itu. Buktinya mak jleb di depan mata. Saya diketawain anak saya. Katanya, kok baru tahu? Hihihi memang sih kurang nya wawasan bisa berbuah kekonyolan.

Begitulah, kadang bagi kita saat menemukan hal-hal yang baru itu rasanya luar biasa, warbyasaah pokoke. Sampai-sampai kita pengen memberitahu semua orang tentang keluarbiasaan ini. Padahal bagi yang lain itu hal yang biasa. Sekali lagi, biasa.

Tidak ada komentar: