Buat saya pribadi, nyari resep masakan tertentu juga sangat terbantu
dengan postingan/sharing info dari orang lain. Buat orang lain mudah,
tapi buat saya…sulitnyaaaaa duh. Berkali-kali resep gagal, berkali-kali
googling, berkali-kali ubek-ubek blog orang, nggak bosan-bosan sharing
info masakan di pesbuk.
Dan saya hampir selalu tidak percaya diri untuk membagi resep masakan. Sebab pertama adalah saya dan Farah Quinn jelas jauh berbeda hahahaha. Sebab kedua, saya juga masih sering gagal nyobain resep. Nah, sebab yang kedua ini justru bisa jadi bahan tulisan kan? Tentang masakan gagal.
Entahlah, sejak kapan saya nggak ingat persis mulai suka nulis. Hingga saya punya blog meski nggak terkenal..dan masih sepi pengunjung, yah gak apa-apalah. Belum saatnya jadi artis hahahaha *menghibur diri. Lama-lama saya memperhatikan, ternyata postingan yang ngehits (ala blog ketepelkukuk.blogspot.com) dicari dengan kata kunci “penerbangan makassar sorowako”. See? Buat warga Sorowako, dan keluarga karyawan perusahaan di sini, hal ini bukan masalah sulit. Tinggal buka intranet, atau telepon ke line yang bersangkutan. Masalah sepele, tapi jadi pertanyaan besar buat sebagian orang. Sampe-sampe nanyain ke mbah gugel segala. Meskipun saya nulisnya acak-acakan, nggak fokus, dan memuat info ala kadarnya tapi mudah-mudahan berguna bagi orang lain.
Daaan, saya juga agak lupa sejak kapan saya menyimpan beberapa barang sepele macam kardus/kotak makanan di pesawat, airsickness bag, permen cap Sriwijaya Air/Garuda, tiket bis, boarding pass yang unik dan nggak pasaran. Hahahaha entahlah, apa karena dibuang sayang, atau karena untuk hobi saja. Ngumpulin barang bekas hihihi. Saya foto-fotoin, baru deh rela untuk membuangnya.
Buat saya, nggak perlulah menunggu hal/peristiwa yang wah banget baru bisa dituliskan. Justru dengan hal-hal sederhana seringkali kita bisa berbagi info dan inspirasi buat yang lain. Semoga bermanfaat.
(Jadi inget, perasaan udah foto-fotoin Bandara Sorowako,dari ujung landasan sampe jogging track di sebelahnya tapi belum juga kelar liputannya…*plaaakkk. Kebanyakan nyetatus masalah politik sih, hahaha. Ternyata menurunkan level imajinasi saya, kesopanan tutur bahasa saya, dan derajat ke-awam-an pandangan politik saya. *Huaaahh, plettaaaakkkk!)
Yo wis, ra popo.
Dan saya hampir selalu tidak percaya diri untuk membagi resep masakan. Sebab pertama adalah saya dan Farah Quinn jelas jauh berbeda hahahaha. Sebab kedua, saya juga masih sering gagal nyobain resep. Nah, sebab yang kedua ini justru bisa jadi bahan tulisan kan? Tentang masakan gagal.
Entahlah, sejak kapan saya nggak ingat persis mulai suka nulis. Hingga saya punya blog meski nggak terkenal..dan masih sepi pengunjung, yah gak apa-apalah. Belum saatnya jadi artis hahahaha *menghibur diri. Lama-lama saya memperhatikan, ternyata postingan yang ngehits (ala blog ketepelkukuk.blogspot.com) dicari dengan kata kunci “penerbangan makassar sorowako”. See? Buat warga Sorowako, dan keluarga karyawan perusahaan di sini, hal ini bukan masalah sulit. Tinggal buka intranet, atau telepon ke line yang bersangkutan. Masalah sepele, tapi jadi pertanyaan besar buat sebagian orang. Sampe-sampe nanyain ke mbah gugel segala. Meskipun saya nulisnya acak-acakan, nggak fokus, dan memuat info ala kadarnya tapi mudah-mudahan berguna bagi orang lain.
Daaan, saya juga agak lupa sejak kapan saya menyimpan beberapa barang sepele macam kardus/kotak makanan di pesawat, airsickness bag, permen cap Sriwijaya Air/Garuda, tiket bis, boarding pass yang unik dan nggak pasaran. Hahahaha entahlah, apa karena dibuang sayang, atau karena untuk hobi saja. Ngumpulin barang bekas hihihi. Saya foto-fotoin, baru deh rela untuk membuangnya.
Buat saya, nggak perlulah menunggu hal/peristiwa yang wah banget baru bisa dituliskan. Justru dengan hal-hal sederhana seringkali kita bisa berbagi info dan inspirasi buat yang lain. Semoga bermanfaat.
(Jadi inget, perasaan udah foto-fotoin Bandara Sorowako,dari ujung landasan sampe jogging track di sebelahnya tapi belum juga kelar liputannya…*plaaakkk. Kebanyakan nyetatus masalah politik sih, hahaha. Ternyata menurunkan level imajinasi saya, kesopanan tutur bahasa saya, dan derajat ke-awam-an pandangan politik saya. *Huaaahh, plettaaaakkkk!)
Yo wis, ra popo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar