Senin, 17 Maret 2014

Alarm



Waktu awal-awal di sini, saya harus membangun hubungan yang harmonis, saling mengerti, saling wasapada, dan saling memahami antara saya dan ALARM. Ya, alarm…bunyi detektor atau sensor.  Kalau hanya bunyi sensor parkir mobil-mobil sih ya udah biasa banget di sini mah.
Mobil parkir di kejauhan juga bunyinya bisa kemana-mana. Reversed park alias parkir mundur, standar bunyinya begitu :D

Tapi…awal-awal saya agak sulit membedakan antara alarm detektor asap dan sensor parkir. Gara-garanya saya masak, tapi jendela masih tertutup semua dan kipas deket kompor nggak nyala.

Tat..tit..tutt… Eh bunyinya begitu nggak sih? Hahaha
Spontan saya melongok ke luar. Kali aja mobil petugas pengendali (baca : pembunuh) hama. Atau mobil carpenter yang mau ganti kawat kasa teras. Bukan, nggak ada siapa-siapa.

Alarm masih terus bunyi.
Saya melihat ke sekeliling rumah, mungkin ada BOOOMMM! Hahaha, emak-emak lebay..
Pas mendongak ke atas, detektor asap berubah warna lampu yang tadinya hijau jadi merah. Saya perhatikan, oh bunyinya dari situ toh.

Buru-buru saya nyalain kipas angin, dan buka pintu plus jendela. Keburu petugas PMK ke sini hahhaa. Minimal kalo satpam sampe ke rumah kan malu-maluin eike.
Nah belajar dari situ, saya jadi lebih waspada dengan suara alarm/sensor.

Barusan juga begitu. Bunyi tat tit tut yang masih misterius. Terus menerus.
Berkali-kali melongok ke luar, tapi nggak ada tanda-tanda mobil parkir di dekat sini. Ngliat detektor asap,  normal warnanya hijau, ateng-anteng aja tuh. Mendeteksi semua kemungkinan saya mengelilingi dapur :D Ealaaaahh, pintu kulkas ternyata  nggak nutup sempurna.

Hehehe jadi ada ide buat nulis antara alarm dengan diri kita.
Alarm/sensor memberitahu kita tentang sesuatu yang harus diwaspadai. Atau tentang sesuatu  kurang beres.

Pun begitu dalam kehidupan sosial kita. Saat alarm mengatakan ‘something error’, ada sesuatu yang aneh, ada sesuatu yang bikin kita bergidik… Segera ambil tindakan, pasang status siaga, segera menjauh, lindungi diri kita sebaik-baiknya.
Hihihi ini sebenernya tulisan awal dan akhirnya nyambung nggak sih? Ah, nggak apa-apalah…lagian ini kan cuma lucu-lucuan aja. Daripada mbahas politik terus, orang awam mah mlipir ajaaah. :D :D

Tidak ada komentar: