Waktu awal-awal di sini, saya harus membangun hubungan yang
harmonis, saling mengerti, saling wasapada, dan saling memahami antara saya dan
ALARM. Ya, alarm…bunyi detektor atau sensor.
Kalau hanya bunyi sensor parkir mobil-mobil sih ya udah biasa banget di
sini mah.
Mobil parkir di kejauhan juga bunyinya bisa kemana-mana. Reversed park alias parkir mundur, standar
bunyinya begitu :D
Tapi…awal-awal saya agak sulit membedakan antara alarm detektor
asap dan sensor parkir. Gara-garanya saya masak, tapi jendela masih tertutup
semua dan kipas deket kompor nggak nyala.
Tat..tit..tutt… Eh bunyinya begitu nggak sih? Hahaha
Spontan saya melongok ke luar. Kali aja mobil petugas
pengendali (baca : pembunuh) hama. Atau mobil carpenter yang mau ganti kawat
kasa teras. Bukan, nggak ada siapa-siapa.
Alarm masih terus bunyi.
Saya melihat ke sekeliling rumah, mungkin ada BOOOMMM!
Hahaha, emak-emak lebay..
Pas mendongak ke atas, detektor asap berubah warna lampu
yang tadinya hijau jadi merah. Saya perhatikan, oh bunyinya dari situ toh.
Buru-buru saya nyalain kipas angin, dan buka pintu plus
jendela. Keburu petugas PMK ke sini hahhaa. Minimal kalo satpam sampe ke rumah
kan malu-maluin eike.
Nah belajar dari situ, saya jadi lebih waspada dengan suara
alarm/sensor.
Barusan juga begitu. Bunyi tat tit tut yang masih misterius.
Terus menerus.
Berkali-kali melongok ke luar, tapi nggak ada tanda-tanda
mobil parkir di dekat sini. Ngliat detektor asap, normal warnanya hijau, ateng-anteng aja tuh.
Mendeteksi semua kemungkinan saya mengelilingi dapur :D Ealaaaahh, pintu kulkas
ternyata nggak nutup sempurna.
Hehehe jadi ada ide buat nulis antara alarm dengan diri
kita.
Alarm/sensor memberitahu kita tentang sesuatu yang harus
diwaspadai. Atau tentang sesuatu kurang
beres.
Pun begitu dalam kehidupan sosial kita. Saat alarm
mengatakan ‘something error’, ada sesuatu yang aneh, ada sesuatu yang bikin
kita bergidik… Segera ambil tindakan, pasang status siaga, segera menjauh,
lindungi diri kita sebaik-baiknya.
Hihihi ini sebenernya tulisan awal dan akhirnya nyambung
nggak sih? Ah, nggak apa-apalah…lagian ini kan cuma lucu-lucuan aja. Daripada
mbahas politik terus, orang awam mah mlipir ajaaah. :D :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar