Kamis, 01 Mei 2014

Penyakit TB Bisa Disembuhkan



Apabila di antara kita ada yang dinyatakan sebagai penderita  TB, tidak perlu risau dan galau. Sekarang ada obat gratis yang disediakan pemerintah. Jadi tinggal kemauan Anda untuk berikhtiar mendapatkan kesembuhan, di antaranya dengan rutin periksa ke dokter setiap bulannya dan rutin pula meminum obat sesaui anjuran dokter.

Jika Anda  termasuk orang yang susah dengan rutinitas meminum obat, maka hendaknya perlu didampingi oleh kerabat, saudara atau teman yang bisa mengingatkan jadwal minum obat Anda. Anak-anak kecil yang belum dewasa tentu saja membutuhkan pendamping minum obat supaya asupan dosis obat terjamin setiap harinya. Begitu juga untuk lansia atau orang-orang yang berkebutuhan khusus.

Namun jika Anda adalah orang dewasa tanpa kekurangan spesifik tapi kesulitan mendapatkan pendamping minum obat, tak perlu galau. Menurut pengalaman saya, justru tekad dan semangat yang kuat yang lebih penting.Ingat selalu akan jadwal minum obat, kalau perlu jadwal ditempel besar-besar di tempat2 yang mudah terlihat.

Anda juga tak perlu minder. Tak perlu menutup diri. Tak perlu selalu berkeluh kesah, karena sugesti positif dalam diri Anda mendukung proses penyembuhan. Berdoalah dan berusahalah sekuat tenaga. Jangan lupa minum obat secara rutin dan jangan sampai terputus hingga dokter menyatakan Anda sembuh. Tak perlu kuatir dengan masa depan Anda, karena TB bisa disembuhkan.

Nah, sebaliknya  apabila di antara kita mendapati teman, kerabat, atau saudara di sekitar kita yang menderita TB maka sedapat mungkin berikanlah dukungan kepada mereka. Memang TB bisa menular, tapi kita tak perlu menjauhi penderita TB. Jika penderita TB sudah mendapatkan pengobatan rutin beberapa minggu pertama, maka kuman TB menjadi tidak aktif untuk ditularkan.

Dukungan yang bisa kita berikan bisa bermacam-macam. Berikanlah sugesti positif kepada penderita bahwa TB bisa disembuhkan. Jadilah pendamping minum obat yang mengingatkan penderita tentang jadwal rutin minum obat setiap harinya selama beberapa bulan. Jika diperlukan berikanlah informasi sebanyak-banyaknya tentang penyakit TB yang benar dan akurat kepada penderita dan orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kita bisa berperan serta dalam edukasi masyarakat dalam rangka memutus rantai penularan dan penyebaran TB


Tidak ada komentar: