Minggu, 20 Januari 2013

Menunggu di Ruang Tunggu [Bandara]


--postingan geje kalo gak berkenan tolong abaikan--

Mungkin berikut ini adalah selfreminder buat kite-kite yang sibuk menunggu (cieelaah menunggu pun bisa dibilang sibuk), terutama di tempat umum yang ramai.
  • 1.       Tempat duduk disediakan untuk manusia/orang buat duduk. Jadi utamakan orang, sebelum kita mempersilakan tas/bawaan kita duduk manis di kursi tunggu. Barangkali slot tempat duduk yang ditempati tas kita masih sangat berguna buat orang lain yang tidak kebagian duduk.
  • 2.       Tidak perlu mempermasalahkan sedikit ketidakberesan yang terjadi karena ketidaksengajaan orang lain, hanya karena kita menginginkan semuanya tampak perfect. Tidak lucu menegur anak kecil yang menangis karena bosan. Tidak penting kita mengomel karena seorang ibu yang (tidak sengaja) menumpahkan air minum hingga lantai basah.
  • 3.        Berbasa-basi  mungkin perlu, tapi jangan terlalu basi. Karena tidak semua orang dalam kondisi dan mood yang bagus untuk mengobrol seperti kita.
  • 4.       Meskipun kita selalu ingin keadaan sekitar nampak bersih dan rapi, jangan sampai kita memperlakukan orang lain sesama penunggu sebagai cleaning service. Atau lebih parah lagi sebagai orang yang bisa kita suruh-suruh. Kita harus tahu betul bahwa di tempat umum ada fasilitas kebersihan yang disediaka, daripada kita menunjukkan muka yang kurang enak dan komentar yang juga kurang enak, alangkah baiknya kita membantu menunjukkan akses minta bantuan pada petugas kebersihan.
  • 5.       Sesama penunggu harus sabar…sabar..dan sabar. Karena situasi dan kondisi orang-orang di sekitar kita pun sama : MENUNGGU.
**Terinspirasi dari pengalaman kurang mengenakkan, saat emak tidak sengaja numpahin air minum yang rencananya disediakan buat dia dan dua anaknya untuk diminum di ruang tunggu bandara dan di kabin pesawat tentunya. Yaa..maklumlah kelas ekonomi di maskapai yang dipakai tidak menyediakan konsumsi. Satu setengah jam menunggu, dan 75% dihabiskan dengan berdiri. Nasib, dah dapat kursi  tapi harus ngikutin anak-anak kesana kemari, pas balik lagi dah ditempati orang. Celingak-celinguk kursi-kursi dah penuh dengan orang…juga beberapa tas/bawaan yang duduk manis di beberapa slot tempat duduk.

Tidak ada komentar: